Senin, 28 Januari 2013

LAPORAN PRAKTIKUM ASAM BASA (CHEMISTRY)

LAPORAN PRAKTIKUM
ASAM BASA

Diajukan Untuk Memenuhi
Mata Pelajaran : KIMIA
Guru Pembimbing : Ibu Mufa








         Disusun Oleh  :
                                                           
 KELOMPOK
                                                1. Auliyatul Novita
                                                2. Fatimah Zahro
                                                3. Nashichatul Lathifah
                                                4. Nika Chalia Mahardika
                                                5. Puji Astutik
                                                6. Syerina Himatusy S.



SMA NU AL MA’RUF KUDUS
Terakreditasi A
Jl. AKBP R. Agil Kusumadya No. 2 Telp. 438939 Kudus
Tahun Pelajaran 2013/2014


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmatNya kami dapat menyelesaikan laporan praktikum ini. Dalam laporan ini kami membahas tentang bagaimana mengetahui dan membedakan larutan asam dan larutan basa dari beberapa larutan yang telah diujikan dengan menggunakan beberapa indikator, yaitu kertas lakmus merah, biru , indikator larutan dan indikator lami.  Semoga laporan  kami yang tidak sempurna ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.



 
HASIL LAPORAN

IDENTIFIKASI LARUTAN ASAM DAN BASA


     A . Latar belakang
          Pada praktikum kimia yang kami lakukan ini, kami mencari identitas dari suatu larutan yang sudah kami persiapkan. Pada sebelumnya kami belum mengetahui apakah larutan termasuk asam ataupun basa. Larutan tersebut diantaranya adalah Air cuka, Air kapur,  NaOH, NaCl,  H2SO4 dan HCl. Dapat diketahui bahwa jenis larutan tersebut bisa saja termasuk asam, basa, maupun netral. Percobaan tersebut kami lakukan dengan menggunakan kertas lakmus, indikator larutan dan indikator alami.
B. Tempat pelaksanaan praktik
          Lab. Kimia SMA NU AL MA’RUF KUDUS

     C. Waktu pelaksanaan praktik
          Hari     : Ahad, 27 Januari 2013
            Waktu : 07.30-selesai

D. Metode Kerja

Kegiatan 1
I.     Tujuan
Membedakan larutan asam dan basa dengan indikator kertas lakmus merah dan kakmus biru.
II.  Alat dan Bahan
1)   Alat :  - plat tetes         - gelas kimia
-   Pipet tetes       - labu erlenmyer
2)   Bahan : - Lakmus merah                     - Larutan HCl
-  Lakmus biru              - Larutan NaOH
-  Larutan cuka             - Larutan NaCl
-  Larutan kapur                        - Larutan H2SO4

III.         Langkah Kerja
1)   Masukkan kertas lakmus merah kedalam 6 lubang plat tetes, kemudian masing – masing ditetesi dengan dengan larutan cuka, air kapur, larutan HCl, Larutan NaOH, larutan NaCl dan larutan H2SO4 .
2)   Amati perubahan warna yang terjadi !
3)   Ulangi percobaan dengan menggunakan kertas lakmus biru.
IV.         Tabel Pengamatan
No.
Larutan
Perubahan Warna
Lakmus merah
Lakmus biru
1
Larutan cuka
Merah
Merah
2
Larutan kapur
Biru
Biru
3
Larutan HCl
Merah
Merah
4
Larutan NaOH
Biru
Biru
5
Larutan NaCl
Merah
Merah
6
Larutan H2SO4
Merah
Merah

Kegiatan 2
I.     Tujuan
Membedakan larutan asam dan basa dengan indikator larutan.
II.  Alat dan Bahan :
1)   Alat :  - Tabung reaksi             - Gelas Kimia
-   Pipet tetes                    - Labu erlenmeyer
2)   Bahan : - Larutan HCl             - Larutan Gula
-  Larutan NaOH          - Larutan H2SO4
-  Larutan kapur                       
III.         Langkah Kerja
1)   Masukkan larutan HCl ke dalam tabung reaksi kemudian tetesi dengan larutan indikator PP (Phenol Ptalin).
2)   Ulangi dengan indikator BTB, Metil Orange dan Metil Merah.
3)   Ulangi langkah no. 1 dan 2 dengan larutan NaOH, kapur, gula, dan H2SO4 .

IV.         Tabel Pengamatan
No.
Larutan
Perubahan Warna
PP
BTB
Metil Orange
Metil Merah
1
Larutan HCl
Tetap
Hijau
Merah
Tetap
2
Larutan NaOH
Merah
Biru
Tetap
Kuning
3
Larutan kapur
Merah
Biru
Kuning
Kuning
4
Larutan gula
Tetap
Hijau
Merah
Merah muda
5
Larutan H2SO4
Tetap
Hijau
Merah
Merah

Kegiatan 3
I.     Tujuan
Membedakan larutan asam dan basa dengan indikator Alami (Bunga warna warni) .
II.  Alat dan Bahan
1)   Alat :  - Tabung reaksi             - Gelas kimia
-   Pipet Tetes                   - Labu erlemeyer
2)   Bahan : - Larutan HCl
-  Larutan NaOH
-  Larutan NaCl
III.         Langkah Kerja
1)   Masukkan larutan HCl ke dalam tabung reaksi kemudian tetesi dengan larutan indikator kunyit.
2)   Ulangi dengan indikator bunga bugenfil, kulit manggis dan bunga mawar.
3)   Ulangi langkah no. 1 dan no. 2 dengan larutan NaOH dan NaCl
IV.         Tabel
No.
Larutan
Kunyit
Bugenfil
Kulit Manggis
Mawar
1
HCl
Kuning
Merah
Kuning
Merah
2
NaOH
Orange
Kuning
Orange
Kuning
3
NaCl
Kuning
Merah
Kuning
Kecoklatan
Kerjakan !!
1. Kelompokkan larutan-larutan tersebut ke dalam larutan asam, basa dan netral !
2. Jelaskan yang dimaksud dengan indikator !
3.  Bagaimana cara membedakan larutan asam dan larutan basa ?
4. 100 ml larutan NaOH pH = 13 . Berapa gram NaOH yang terlarut dalam larutan tersebut ?
    ( Ar Na = 23, O = 16, H = 1)
5. Suatu larutan basa lemah MOH = 0,1 M pH = 11 + log 2. Hitunglah !!
    a. Harga Kb
    b. Tetapan ionisasi basa ()
6. Hitung pH larutan HCN = 0,1 M ( Ka = 6,4 . )
Jawaban
1.  Dalam indikator kertas lakmus. Disimpulkan yang termasuk :
             Larutan Asam : Larutan Cuka, HCl, NaCl, H2SO4
                 Larutan Basa  : Larutan kapur, NaOH
   Dalam Indikator larutan . Disimpulkan yang termassuk :
            Larutan Asam : HCl, larutan gula, H2SO4
                Larutan Basa   : NaOH, larutan kapur
Dalam Indikator Alami . Disimpulkan yang termasuk :
            Larutan Asam :
2. Indikator adalah suatu zat penunjuk yang dapat membedakan larutan, asam atau            basa,atau netral melampirkan beberapa indikator dan perubahannya pada trayek pH             tertentu,kegunaan indikator ini adalah untuk mengetahui berapa kira-kira pH suatu larutan. Disamping itu juga digunakan untuk mengetahui titik akhir kosentrasi pada           beberapa senyawa organik dan senyawa anorganik.

3. 1. dengan menggunakan kertas lakmus.
       a. Lakmus merah
Lakmus merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan
basa berwarna biru.
       b. Lakmus biru
Lakmus biru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan
basa berwarna biru.
       c. Lakmus merah maupun biru dalam larutan netral tidak berubah warna. 
   2. dengan indikator larutan 
   3. dengan indikator Alami
          Sebenarnya berbagai bahan tetumbuhan yang berwarna dapat digunakan sebagai      indikator asam basa, misalnya, daun mahkota bunga (kembang sepatu, bougenvil,mawar, dan lain-lain), kunyit dan bit. Ekstrak bahwa bahan tersebut memberi warna   yang berbeda dalam larutan asam dan basa dalarutan basa.

4. Diket : V = 100 ml
                pH = 13 → pOH = -log []
                Mr = 40
Ditanya : g NaOH = ....?

Jawab : [
] = b. Mb                                               pH = 13                                                                       = 1 .                                                 pH = 14-1 = 13
                         =                                                 pOH = - log []
M =   x                                                                                 = - log
0,1 =  x                                                                                 = 1         
  =   
    =  0,4 gram

5. Diket : MOH = 0,1 M → 10-1
                 pH = 11 + log 2
                 pOH = -log [OH-]
                 pOH = -log 2.10-3  = 3 - log 2
                      pH = 14 – pOH
                       = 14- ( 3-log 2 )
                       = 11 + log 2
Hitunglah : a. Harga Kb
                    b. Derajat ionisasi basa ()
Jawab : a. [OH-] =                                         =
                  2.10-3 =                                         =
                     Kb   =  ( 2.10-3)2                                                        = 0,02 
                                             10-1
                                     =  4.10-6                                                = 2.10-2
                                 10-1
                     Kb       = 4.10-5


6 . Diket : MOH = 0.1 M → 10-1
                      Ka = 6,4 . 10-10
Ditanya : pH =..... ??
[H+] =
        =
        =
        = 8 . 10-6
 pH = -log [H+]
       = -log 8 . 10-6
       = 6 + log 8