LAPORAN PRAKTIKUM
ASAM BASA
Diajukan
Untuk Memenuhi
Mata
Pelajaran : KIMIA
Guru
Pembimbing : Ibu Mufa
Disusun Oleh :
KELOMPOK
1.
Auliyatul Novita
2.
Fatimah Zahro
3.
Nashichatul Lathifah
4.
Nika Chalia Mahardika
5.
Puji Astutik
6.
Syerina Himatusy S.
SMA
NU AL MA’RUF KUDUS
Terakreditasi
A
Jl.
AKBP R. Agil Kusumadya No. 2 Telp. 438939 Kudus
Tahun Pelajaran 2013/2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur atas rahmatNya kami dapat
menyelesaikan laporan praktikum ini. Dalam laporan ini kami membahas tentang bagaimana
mengetahui dan
membedakan larutan asam dan
larutan basa dari
beberapa larutan yang telah diujikan dengan menggunakan beberapa
indikator, yaitu kertas lakmus merah, biru , indikator larutan dan indikator lami. Semoga laporan
kami yang tidak sempurna ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
HASIL LAPORAN
IDENTIFIKASI
LARUTAN ASAM DAN BASA
A . Latar belakang
Pada praktikum kimia yang kami lakukan ini, kami
mencari identitas dari suatu larutan yang sudah kami persiapkan. Pada
sebelumnya kami belum mengetahui apakah
larutan termasuk asam ataupun basa. Larutan
tersebut diantaranya adalah Air cuka, Air kapur,
NaOH, NaCl, H2SO4 dan HCl. Dapat
diketahui bahwa jenis larutan tersebut bisa saja termasuk asam, basa, maupun netral. Percobaan tersebut
kami lakukan dengan menggunakan
kertas lakmus, indikator larutan dan indikator
alami.
B. Tempat pelaksanaan praktik
Lab. Kimia SMA NU AL MA’RUF KUDUS
C. Waktu pelaksanaan praktik
Hari :
Ahad, 27 Januari 2013
Waktu : 07.30-selesai
D. Metode Kerja
Kegiatan
1
I. Tujuan
Membedakan larutan asam dan basa dengan indikator
kertas lakmus merah dan kakmus biru.
II. Alat
dan Bahan
1) Alat
: - plat tetes - gelas kimia
-
Pipet tetes - labu erlenmyer
2) Bahan
: - Lakmus merah -
Larutan HCl
- Lakmus
biru - Larutan NaOH
- Larutan
cuka - Larutan NaCl
- Larutan
kapur - Larutan H2SO4
III.
Langkah Kerja
1) Masukkan
kertas lakmus merah kedalam 6 lubang plat tetes, kemudian masing – masing
ditetesi dengan dengan larutan cuka, air kapur, larutan HCl, Larutan NaOH,
larutan NaCl dan larutan H2SO4 .
2) Amati
perubahan warna yang terjadi !
3) Ulangi
percobaan dengan menggunakan kertas lakmus biru.
IV.
Tabel Pengamatan
No.
|
Larutan
|
Perubahan Warna
|
|
Lakmus merah
|
Lakmus biru
|
||
1
|
Larutan
cuka
|
Merah
|
Merah
|
2
|
Larutan
kapur
|
Biru
|
Biru
|
3
|
Larutan
HCl
|
Merah
|
Merah
|
4
|
Larutan
NaOH
|
Biru
|
Biru
|
5
|
Larutan
NaCl
|
Merah
|
Merah
|
6
|
Larutan
H2SO4
|
Merah
|
Merah
|
Kegiatan
2
I. Tujuan
Membedakan larutan asam dan basa dengan indikator
larutan.
II. Alat
dan Bahan :
1) Alat
: - Tabung reaksi - Gelas Kimia
-
Pipet tetes - Labu
erlenmeyer
2) Bahan
: - Larutan HCl - Larutan Gula
- Larutan
NaOH - Larutan H2SO4
- Larutan
kapur
III.
Langkah Kerja
1) Masukkan
larutan HCl ke dalam tabung reaksi kemudian tetesi dengan larutan indikator PP
(Phenol Ptalin).
2) Ulangi
dengan indikator BTB, Metil Orange dan Metil Merah.
3) Ulangi
langkah no. 1 dan 2 dengan larutan NaOH, kapur, gula, dan H2SO4
.
IV.
Tabel Pengamatan
No.
|
Larutan
|
Perubahan Warna
|
|||
PP
|
BTB
|
Metil Orange
|
Metil Merah
|
||
1
|
Larutan
HCl
|
Tetap
|
Hijau
|
Merah
|
Tetap
|
2
|
Larutan
NaOH
|
Merah
|
Biru
|
Tetap
|
Kuning
|
3
|
Larutan
kapur
|
Merah
|
Biru
|
Kuning
|
Kuning
|
4
|
Larutan
gula
|
Tetap
|
Hijau
|
Merah
|
Merah
muda
|
5
|
Larutan
H2SO4
|
Tetap
|
Hijau
|
Merah
|
Merah
|
Kegiatan
3
I. Tujuan
Membedakan larutan asam dan basa dengan indikator
Alami (Bunga warna warni) .
II. Alat
dan Bahan
1) Alat
: - Tabung reaksi - Gelas kimia
-
Pipet Tetes - Labu
erlemeyer
2) Bahan
: - Larutan HCl
- Larutan
NaOH
- Larutan
NaCl
III.
Langkah Kerja
1) Masukkan
larutan HCl ke dalam tabung reaksi kemudian tetesi dengan larutan indikator
kunyit.
2) Ulangi
dengan indikator bunga bugenfil, kulit manggis dan bunga mawar.
3) Ulangi
langkah no. 1 dan no. 2 dengan larutan NaOH dan NaCl
IV.
Tabel
No.
|
Larutan
|
Kunyit
|
Bugenfil
|
Kulit Manggis
|
Mawar
|
1
|
HCl
|
Kuning
|
Merah
|
Kuning
|
Merah
|
2
|
NaOH
|
Orange
|
Kuning
|
Orange
|
Kuning
|
3
|
NaCl
|
Kuning
|
Merah
|
Kuning
|
Kecoklatan
|
Kerjakan !!
1.
Kelompokkan larutan-larutan tersebut ke dalam larutan asam, basa dan netral !
2.
Jelaskan yang dimaksud dengan indikator !
3. Bagaimana cara membedakan larutan asam dan
larutan basa ?
4.
100 ml larutan NaOH pH = 13 . Berapa gram NaOH yang terlarut dalam larutan
tersebut ?
( Ar Na = 23, O = 16, H = 1)
5.
Suatu larutan basa lemah MOH = 0,1 M pH = 11 + log 2. Hitunglah !!
a. Harga Kb
b. Tetapan ionisasi basa ()
6.
Hitung pH larutan HCN = 0,1 M ( Ka = 6,4 . )
Jawaban
1.
Dalam indikator kertas lakmus. Disimpulkan
yang termasuk :
Larutan Asam : Larutan Cuka, HCl, NaCl, H2SO4
Larutan Basa : Larutan kapur, NaOH
Dalam Indikator larutan . Disimpulkan yang
termassuk :
Larutan Asam : HCl, larutan gula, H2SO4
Larutan
Basa : NaOH, larutan kapur
Dalam
Indikator Alami . Disimpulkan yang termasuk :
Larutan Asam :
2.
Indikator adalah suatu zat penunjuk
yang dapat membedakan larutan, asam atau basa,atau
netral melampirkan beberapa indikator dan perubahannya pada trayek pH tertentu,kegunaan indikator ini
adalah untuk mengetahui berapa kira-kira pH suatu larutan. Disamping itu juga digunakan untuk mengetahui titik akhir
kosentrasi pada beberapa senyawa
organik dan senyawa anorganik.
3.
1. dengan menggunakan kertas lakmus.
a. Lakmus merah
Lakmus
merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan
basa
berwarna biru.
b.
Lakmus biru
Lakmus
biru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan
basa
berwarna biru.
c.
Lakmus merah maupun biru dalam larutan netral tidak berubah warna.
2. dengan indikator larutan
3. dengan indikator Alami
Sebenarnya berbagai bahan tetumbuhan
yang berwarna dapat digunakan sebagai indikator
asam basa, misalnya, daun mahkota bunga (kembang sepatu, bougenvil,mawar, dan lain-lain), kunyit dan
bit. Ekstrak bahwa bahan tersebut memberi warna yang berbeda dalam larutan asam dan basa dalarutan basa.
4. Diket : V = 100 ml
pH = 13 → pOH = -log []
Mr = 40
Ditanya : g NaOH = ....?
Jawab : [] = b. Mb pH = 13 = 1 . pH = 14-1 = 13
= pOH
= - log []
M = x = - log
0,1 = x = 1
=
= 0,4
gram
5. Diket : MOH = 0,1 M → 10-1
pH = 11 + log 2
pOH = -log [OH-]
pOH = -log 2.10-3
= 3 - log 2
pH = 14 – pOH
= 14- ( 3-log
2 )
= 11 +
log 2
Hitunglah : a. Harga Kb
b. Derajat
ionisasi basa ()
Jawab : a. [OH-]
= =
2.10-3 = =
Kb = ( 2.10-3)2 = 0,02
10-1
= 4.10-6 = 2.10-2
10-1
Kb = 4.10-5
6 . Diket : MOH = 0.1 M
→ 10-1
Ka = 6,4 . 10-10
Ditanya : pH =..... ??
[H+] =
=
=
= 8
. 10-6
pH = -log [H+]
= -log 8 . 10-6
= 6
+ log 8